Selasa, 30 Oktober 2012

Kisah Uang Rp 100.000 & Rp 1000

                                            Kisah Uang Rp 100.000 & Rp 1.000
Uang Rp 1000 & Rp 1000.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak & diedarkan oleh Bank Indonesia. Ketika bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat, dan 4 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan. Yang Rp 100.000 bertanya kepada Rp 1000, “Kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis ?

“Rp 1000 menjawab, “Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis”. Lalu Rp 1000 bertanya balik kepada Rp100.000.” Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih ?”

Dijawabnya,” Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik & beredarnyapun irestoran mahal, di mall, & juga dihotel-hotel berbintang serta keeberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet.”
Lalu Rp 1000 bertanya lagi, “Pernahkah engkau mampir di tempat beribadah ?” Dijawabnya, “ Belum pernah.”

Rp 1000 pun berkata lagi, “Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1000, tetapu aku pernah mampir di sakunnya Fikri Ali Cakep dan selalu mampir di Seluruh Mesjid, dan ditangan anak-anak yatim piatu dan fakir miskin bahkan aku selalu bersyukur kepada Allah. Aku tidak dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat.”

Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tidak begitu bermanfaat selama ini . ***

Jadi bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilan itu kita pakai untuk ke jalan yang benar. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan!!
Mulia kita dengan memberi, Abadikan yang tersisa dengan sedekah.

0 komentar:

Posting Komentar