Kebun Binatang Ragunan, yang nama resminya adalah Taman Margasatwa
Ragunan, merupakan tempat rekreasi keluarga seluas 147 ha yang berada di
daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun Binatang Ragunan
ini berdiri pada tahun 1864 dan memiliki penghuni lebih dari 3.000 ekor
satwa dengan lebih dari 50.000 pohon yang memberi keteduhan bagi pengunjung.
Tempat
parkir kendaraan Kebun Binatang Ragunan sangat luas, yang pada hari
kerja juga digunakan oleh para pemakai bus TransJakarta karena haltenya
berada dalam lingkungan perparkiran Kebun Binatang Ragunan.
Area
Kebun Binatang Ragunan yang sangat luas ini sangat baik untuk berwisata
sambil berolah raga jalan kaki. Namun Kebun Binatang Ragunan menyediakan
juga persewaan sepeda, kereta keliling, dan bendi, bagi pengunjung yang
ingin menghemat waktu dan tenaga.
Patung sepasang gajah dalam kerimbunan pepohonan kompleks Kebun Binatang Ragunan.
Kandang Rusa Totol (Axis axis erxleben di Kebun Binatang Ragunan. Hewan ini berasal dari India sampai Sri Lanka, yang pada mulanya didatangkan ke Istana Bogor oleh Thomas Stanford Raffles, sekitar tahun 1814.
Pada latar belakang adalah kandang Jerapah (Giraffa Camelopardalis Reticulatus),
koleksi Kebun Binatang Ragunan, yang berasal dari daerah Afrika.
Binatang yang bisa hidup sampai berusia 25 tahun ini lama kehamilan
betinanya adalah sekitar 15 Bulan.
Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus) di Kebun Binatang Ragunan tengah membunyikan terompet mulutnya setelah puas berkubang dalam air.
Anak Gajah Sumatera Kebun Binatang Ragunan yang masih terus bermain-main, laiknya anak-anak.
Kandang Elang Bondol (Haliastur indus) Kebun Binatang Ragunan, dengan bulu berwarna coklat kemerahan, sedangkan bulu kepala dan lehernya berwarna putih.
Selain
Indonesia, elang koleksi Kebun Binatang Ragunan ini juga ada di Sri
Langka, Asia Tropis, Cina Selatan sampai ke bagian Utara Australia.
Makanannya adalah hewan mamalia kecil, juga ikan, katak, ketam, ular,
dan kadal.
Meskipun paruh elang tidak bergigi sebagaimana hewan
pemangsa lainnya, namun karena bentuknya yang melengkung, tajam dan
kuat, maka elang bisa dengan mudah mengoyak tubuh mangsanya untuk
ditelan atau diberikan kepada anaknya.
Kandang Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Kebun Binatang Ragunan, yang sub-jenisnya ada juga di India, Sri Langka, Thailand, dan Malaysia. Lama kehamilan gajah betina adalah 20-22 bulan, dan berat bayi gajah ketika lahir berkisar antara 50-120 Kg.
Pada hari libur dan hari besar, pengunjung bisa naik gajah di Kebun Binatang Ragunan
ini antara pukul 10.00-15.00, dengan membayar Rp. 5.000/orang (3 tahun
ke atas). Lokasinya berada dekat pintu barat Kebun Binatang Ragunan.
Kandang Komodo (Varanus komodoensis) dengan ukuran yang cukup besar. Komodo Kebun di Kebun Binatang Ragunan ini bisa diam dalam waktu yang lama, sebelum ia bergerak untuk berpindah tempat. Komodo hanya ditemukan di habitat aslinya di Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca dan Flores Barat.
Makanan Komodo
adalah babi hutan, kambing, kerbau, kuda, dan rusa. Komodo betina bisa
bertelur sebanyak 20 nutir, yang dieraminya selama 8-10 Bulan. Komodo
bisa hidup hampir sama dengan panjang usia manusia, yaitu 50 – 60 tahun.
Pusat Primata Schmutzer Kebun Binatang Ragunan yang merupakan salah satu tempat pelestarian primata terbesar di dunia. Adalah Pauline Antoinette Schmutzer-versteegh yang merintis dibangunnya fasilitas Kebun Binatang Ragunan ini. Pusat Primata Schmutzer Kebun Binatang Ragunan ini buka jam 09.00-16.00, dengan tiket masuk (3 tahun ke atas) RP. 5.000 per orang.
Kandang Ungko (Hylobates agilis) Pusat Primata Schmutzer Kebun Binatang Ragunan. Jenis Primata yang telah nyaris punah ini memiliki bulu bermacam-macam mulai dari warna kekuningan hingga warna coklat gelap atau hitam, dengan alis berwarna putih dan tidak memiliki ekor. Ungko adalah binatang monogami dan suaranya yang keras menjadi penanda bagi wilayah kekuasaan mereka.
Sebuah kandang primata Pusat Primata Schmutzer Kebun Binatang Ragunan.
Kandang-kandang yang lebar dan tinggi di Pusat Primata Schmutzer Kebun Binatang Ragunan untuk memberikan tempat bagi primata yang biasa hidup di pepohonan yang tinggi, seperti misalnya Siamang.
Kandang Gorilla di Kebun Binatang Ragunan. Kebun Binatang Ragunana memelihara 3 ekor gorilla jantan, yang berasal dari kebun binatang Inggris. Pemberian makan gorilla Kebun Binatang Ragunan bisa dilihat pada pukul 12.00 dan 15.00.
Untuk melihat Gorilla (Gorilla gorilla) dari jarak dekat di Kebun Binatang Ragunan
ini kadang harus sabar, karena mereka bisa berlama-lama bergulingan
diantara semak-semak. Masa kehamilan Gorilla betina adalah 8-9 bulan,
dengan berat bayi sewaktu lahir 2-2.5 Kg, dan Gorilla bisa hidup sampai
usia 50 tahun.
Kandang luas di Kebun Binatang Ragunan yang dihuni Orang Utan (Pongo pygmaeus), dibatasi oleh parit lebar dan pagar tinggi. Masa kehamilan Orang Utan betina adalah 8-9 Bulan, dengan berat bayi baru lahir 1,5 Kg. Orang Utan bisa hidup sampai usia 40 tahun.
Sebuah rumah panggung tinggi di Kebun Binatang Ragunan yang diperuntukkan bagi Orang Utan.
Kandang Unta di Kebun Binatang Ragunan, sejenis hewan berkuku genap dari genus Camelus yang hidup di wilayah kering dan gurun Asia dan Afrika Utara.
Umur
Unta ini bisa cukup panjang, mencapai 50 tahun. Unta bisa bertahan
hidup tanpa makan dan minum selama beberapa hari, dikarenankan simpanan
lemak pada punuknya yang bisa diubah menjadi energi dan air, serta
sistem pernafasannya yang sangat efisien .
Pada hari libur, hari
raya dan hari besar lainnya, pengunjung Kebun Binatang Ragunan bisa naik
onta dari pukul 10.00-15.00, dengan membayar Rp. 5.000. Lokasinya
berada di sebelah Pintu Timur Kebun Binatang Ragunan.
Kandang singa betina (Panthera leo). Kebun Binatang Ragunan juga mengkoleksi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang berkulit loreng.
Koleksi Harimau putih Kebun Binatang Ragunan, yang kabarnya berasal dari Benggala, India. Sayang hanya terlihat satu ekor harimau putih yang tengah bermalas-malas di Kebun Binatang Ragunan ini. Masih banyak sekali koleksi lainnya Kebun Binatang Ragunan ini, yang tidak akan habis dikunjungi dalam waktu sehari.
Kebun
Binatang Ragunan merupakan kebun binatang pertama di Indonesia, yang
berdiri pada 1864 dengan nama Planten En Dierentuin atau “Tanaman dan
Kebun Binatang.” Semula kebun binatang ini berada di kawasan Cikini,
Jakarta Pusat, pemberian Raden Saleh. Tahun 1949, namanya berubah
menjadi Kebun Binatang Cikini, dan baru pada tahun 1964 lokasinya pindah
ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diresmikan oleh
Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 22 Juni 1966.
0 komentar:
Posting Komentar